Jenis-jenis arsip dapat dilihat
dari beberapa sudut pandang di antaranya sebagai berikut :
1. Ditinjau
dari kepentingannya, yaitu melihat arsip dari segi penting tidaknya arsip
tersebut sesuai dengan nilai guna yang terkandung di dalamnya . Menurut
Ensiklopedi Administrasi , arsip dibedakan menjadi menjadi :
a.
Vital record (warkat yang sangat penting) yaitu
warkat yang mempunyai nilai sangat penting bagi organisasi atau instansi, untuk
itu warkat-warkat jenis ini perlu disimpan secara terus-menerus(abadi) selama
organisasi itu masih berdiri.
b.
Important record (warkat penting) yaitu warkat
yang mempunyai kegunaan besar untuk suatu jangka waktu yang cukup lama (3 tahun
keatas , untuk itu warkat jenis ini disimpan secara tertib ,misalnya surat perjanjian
sewa menyewa,dll)
c.
Useful record ( warkat berguna), yaitu warkat
yang mempunyai kegunaan biasa untuk jangka waktu yang biasa, untuk itu warkat
jenis ini perlu disimpan sesui dengan daftar retensinya(lama penyimpanan),
biasanya diberbagai organisasi jenis warkat ini paling banyak jumlahnya
,cotohnya : surat-surat kantor pada umumnya.
d.
Non essential record (warkat tidak penting)
yaitu warkat yang kegunaanya menjadi habis setelah selesai dibaca. Untuk warkat
ini tdak perlu disimpan dalam file, tetapi dapat langsung dimusnahkan atau
cukup diingat isinya/dicatat dlam bku agenda .Contoh undangan rapat dan
lain-lain.
2. Ditinjau
dari fisiknya yaitu melihat arsip dari/warkat yang dari wujud benda arsip
tersebut.Arsip jenis ini terdiri dari :
a.
Arsip tertulis, yaitu wujud arsip berupa
tulisan/tertulis misalnya surat dinas, akta dan lain-lain
b.
Arsip visual, yaitu wujud arsip yang dapat
dilihat berupa gambar. Lukisan, ukiran, relief, poster dll
3. Ditinjau
dari isinya, yaitu melihat arsip/warkat dari segi isi yang terkandung di
dalamnya.Arsip/warkat ini dapat berupa.
a.
Financia record, adalah catatan-catatan mengenai
masalah keuangan misalnya:
·
Tata cara mengajukan kredit
·
Tata cara pembayaran uang
·
Jumlah uang harus dibayar
·
T anggal pembayaran atau pelunasan hutang
b.
Inventory record, adalah caatan yang berhubungan
dengan keadaan barang dagangan yang memuat antara lain :
·
Jumlah dan macam-macam persediaan barang
·
Harga barang-barang tersebut
·
Lokasi/tempat barang tersebut
·
Keadaan fisik barang
c.
Personal record, adalah catatan-catatan yang
berhubungan dengan masalah kepegawaian , seperti catatan riwayat hidup,
pengalaman kerja, absensi pegawai.
d.
Sales record, adalah catatan-catatan yang berisi
informasi mengenai penjualan misalnya:
·
Mutu pejualan
·
Jumlah persediaan
·
Harga barang
·
Daerah pemasaran
·
Hasil jualan
·
Prosedur penjualan
e.
Production record, adalah catatan-catatan yang
berhubungan dengan masalah produksi, misalnya
·
Jumlah barang yang dihasilkan
·
Jenis barang yang dihasilkan
·
Kualias barang yang dihasilkan
·
Jenis bahan baku yang dihasilkan
·
Jenis bahan baku pembantu atau tambahan yang
diperlukan
·
Jenis alat (mesin proses prosuksi)
·
Laporan akhir
4. Ditinjau
dari pemilikannya, yaitu melihat arsip dari aspek kepemilikannya serta asal
arsip tersebut bagi organisasi atau lembaga-lembaga kantor tersebut.antara lain
sebagai berikut :
a.
Berasal dari lembaga pemerintahan, antara lain ,
1)
Arsip Nasional Republik Indonesia sebgai
inti Organisasi Lembaga Kearsipan Nasional yang selanjunya disebut denga Arsip
Nasional Pusat (Anarpus)
2)
Arsip Nasional Republik Indonesia yang
berada di masing-masing Daerah Tingakat-I, yang selajutnya disebut denga Arsip Nasional Daerah(Arnasda)
b.
Berasal dari instansi/swasta
1)
Arsip primer merupakan arsip asli, bukan merupakan
salinan copy atau tembusan/tindasan
2)
Arsip sekunder
adalah arsip yang berupa salinan,copy tembusan/tindasan/
3)
Arsip unit arsip yang penyimpanannya dilakukan
oleh masing-masing unit di mana arsip tersebut dibuat(tersebut/desentralisasi)
5. Ditinjau
dari fungsinya arsip dapat dibedakan menjadi :
·
Arsip aktif, yaitu arsip yang masih dipergunkan
terus-menerus bagi kelangsungan pekerjaan dilingkungan unit pengolahan suatu
organisasi
·
Arsip inaktif/pasif, yaitu arsip frekuensinya
penggunaanya sudah mulai menurun dan pengelolaannya oleh unit sentral dalam
suatu organisasi/instansi
·
Arsip statis, yaitu arsip yang tidak lagi
dipergunakan seara terus- menerus bagi organisasi/instansi, namun dipergunakan
untuk kepentingan masyarakat umum/negara karena berniai kebangsaan dan hanya
dipergunakan sebgai referesi saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar